SISTEM PAKAR PENCEGAHAN EPIDEMI DEMAM BERDARAH DENGUE

Ria Arafiyah, Med Rizal, Agus Buono, I Made Dewa Subrata

Sari

Salah satu masalah pencegahan dan pemberantasan penyakit menular yang sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat adalah penyakit Dengue Haemorhagic Fever atau yang lebih dikenal dengan nama Demam Berdarah Dengue (DBD). Sejak tahun 1968, di Indonesia penyebaran penyakit DBD semakin meluas keseluruh wilayah Indonesia dan beberapa wilayah yang setiap tahunnya selalu ditemukan kasus sebagai daerah endemis. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pakar pencegahan epidemi demam berdarah dengue yang akan memberikan rekomendasi bagi pemerintah untuk melakukan langkah-langkah pencegahan yang optimal di daerah tersebut. Dengan adanya sistem pakar pencegahan epidemi DBD ini, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih cepat dan efisien dalam membuat kebijakan karena dapat menggantikan para pakar dalam memberikan saran pencegahan.
Input Sistem adalah karakteristik daerah (kepadatan penduduk, akses transportasi umum), kesehatan lingkungan (keganasan virus dan angka bebas jentik), sedangkan output sistem adalah saran penanganan terhadap vektor DBD (nyamuk dan jentik), intensitas penyuluhan kesehatan lingkungan. Berdasarkan wawancara pakar dan penelusuran referensi dibangun rule base yang mendasari sistem pakar untuk membuat kesimpulan.

Kata Kunci

Sistem Pakar, epidemi DBD

Teks Lengkap

PDF

Referensi

Alimuddin, Kudang KB, I Dewa M S, Nakao Nomura, Sumiati, Temperature Control System in Closed House for Broilers Based on ANFIS, Indonesia Journal of Electrical Engineering Vol.10.No.1 March 2012, ISSN 1693-6930 Accredited by DGHE Decree No:51/DIKTI/Kep/2010.

A.Sukmawati. 2002. Pengembangan Model Fuzzy Berlian Keunggulan Kompetitif pada Industri Pengolahan Susu Di Indonesia, Jurnal Med. Pet.Vol.25.No.2. Fakultas Peternakan IPB. Bogor.

Arafiyah R and Alimuddin, 2010, Prediction of price of local fruits in Jakarta with ANFIS. (Adaptive Neuro Fuzzy Inference System), International Conference AFITA Bogor Indonesia

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan DEPKES RI, 2004, Kajian Kesehatan Demam Berdarah Dengue, Jakarta

Fariza, A., Hellen, A. dan Rasyid, A. (2007). Performansi Neuro Fuzzy Untuk Peramalan Data Time Series. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, Yogyakarta.

Gubler, D.J. S. Nalim, R. Tan, H. Saipan, J.S. Saroso. 1979. Variation in susceptibility to oral infection with dengue viruses among geographics strain of Aedes aegypti. U.S. Naval Medical Research Unit no 2. Jakarta Detachment and National Institute of Health Research an Development. Ministry of Health. Jakarta am. J. Trop. Med Hyg, 28(6).

Hadinegoro, S.R.H., H.I. Satari. 2002. Demam Berdarah Dengue.

Hart, A. 1986. Knowledge Acquisition for Expert Systems. McGraw-Hill book Co. New York

Irnawati Marsaulina S dan Arlinda Sari Wahyu (2006) Strategi Pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah melalui pendekatan faktor risiko di kota Medan,Jurnal Info Kesehatan Masyarakat Volume X No 1 2006,ISSN 1410-6434

Jang.J.S.R.,Sun. C.T.,Miztani.E., (1997), Neuro-Fuzzy and Soft Computing Prentice-Hall International, New Jersey.

Judarwanto, W. 2007. Profil Nyamuk Aedes dan Pembasmiannya. (http://www.indonesiaindonesia.com/f/13744-profil-nyamuk-aedes-pembasmiannya/)

Kristina dkk, 2004, Demam Berdarah Dengeu, (http://www.litbang.depkes.go.id/maskes/052004/demamberdarah1.htm)

Kusumadewi, S., 2002, “Analisis dan Desain Sistem Fuzzy Menggunakan Tool Box Matlab”, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Marimin. 2001. Teori dan Aplikasi Sistem Pakar dalam Teknologi Manajerial. Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Bogor

Pradana CP dan Kusuma Sri, 2007 Aplikasi Diagnosis Penyakit Hepatitis Untuk Mobile Devices Menggunakan J2ME, Media Informatika, Vol. 5, No. 2, Desember 2007, 87-98

ISSN: 0854-4743

Poorwosoedarmo, S.S. 1988. Demam berdarah (dengue) pada anak. Universitas Indonesia. Jakarta.

Puspitasari D 2009, Sistem Pakar Diagnosa Diabetes Nefropathy dengan metode Certainty Factor Berbasis Web dan Mobile, Polteknik PNS ITS Surabaya

Soeparmanto Paiman, dkk, 2000, Peningkatan Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) Berbasis Masyarakat dengan Pendekatan Pendidikan Kesehatan, Center for Research and Development of Health Services and Technology, NIHRD

Suroso, T. 2001. Perubahan iklim dan kejadian penyakit yang ditularkan vektor. Semiloka Perubahan Iklim dan Kesehatan. Kerjasama Depkes-WHO, Ciloto.

Siregar, A.F. 2004. Epidemiologi dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. Medan.

Sintorini, M.M. 2006. Dinamika Penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam Kaitan dengan Pola Variabilitas Iklim (Studi Kasus DBD di DKI Jakarta). Jurnal Teknik Lingkungan Edisi Khusus. Universitas Trisakti. Jakarta.

Syafii, Muhammad.2006. Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) untuk Diagnosa dan Tatalaksana Penyakit Demam Berdarah Dengue. Tesis Ilmu Komputer IPB, Bogor.

Sumantri Arif, 2008 Model Pencegahan Berbasis Lingkungan Terhadap Penyakit Demam Berdarah Dengue Propinsi DKI Jakarta, Disertasi Program Doktor Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Sekolah Pascasarjana IPB Bogor.

Taufik dan Marimin. 2001. Pengembangan system pakar fuzzy penilaian performa daya saing agroindustri. Di dalam: Prosiding Kecerdasan Komputasional II; Depok; 16-17 Oktober 2001. Depok: Universitas Indonesia. Hlm 127-133.

The Houw Liong, P.M.Siregar, R.Gernowo, F.Heru Widodo, 2007; Prediksi Jangka Panjang Iklim diIndonesia Berdasarkan Aktivitas Matahari dengan ANFIS, Seminar Masyarakat Hidrologi Indonesia, Jakarta,

DOI :

http://dx.doi.org/10.5614%2Fsniko.2015.32