Sistem Kendali PID pada Pengendalian Suhu untuk Kestabilan Proses Pemanasan Minuman Sari Jagung

Bambang Sampurno, Arief Abdurrakhman, Herry Sufyan Hadi

Sari

Permasalahan utama dari proses pembuatan minuman sari jagung yang ada di UD Samara Mart Surabaya adalah tidak tepatnya suhu dan lamapemanasan yang diinginkan. Pada proses perebusan biji jagung (pemanasan pertama) seharusnya suhu uap air didalam tangki dipertahankan 110 oC selama 2 (dua) jam, sedangkan pada proses perebusan sari jagung (pemanasan kedua) seharusnya suhu uap air dipertahankan 100 oC dengan waktu 1 jam. Kondisi ini seringkali tidak terjadi karena proses pengamatan dan pengaturan suhu dilakukan secara manual. Pada gilirannya produktifitas minuman sari jagung UD Samara Mart masih rendah (130 botol/hari). Oleh karena itu diperlukan sistem otomasi pada proses pemanasan sari jagung agar mampu memperoleh suhu yang diinginkan dalam jangka waktu yang tepat.Penelitian diawali dengan pemodelan perpindahan panas yang terjadi pada proses pemanasan, dimana model tersebut menjadi acuan dalam melakukan simulasi. Simulasi komputer dilakukan dengan memvariasikan aliran panas pada tanki untuk mode kontroler yang tepat dengan indikator respon temperatur. Berdasarkan hasil simulasi diperoleh besarnya Kp=3,199, Ki =1,4296, dan Kd=0,0019, dimana besarnya panas yang dibutuhkan rata-rata sebesar 3.768,25 Wuntuk pemanasan pertama, dan sebesar 3.748,41 W untuk pemanasan kedua. Sedangkan besarnya rise time selama 850 detik, overshoot sebesar 7,33% dan settling timenya sebesar 2000 detik. Sedangkan secara eksperimen menunjukkan besarnya rise time 853 detik overshoot 8%, settling time 2000 detik.

Kata kunci

minuman sari jagung, rasa, pemanasan, otomasi dan suhu

Teks Lengkap

PDF

Referensi

Sampoerna dan D. fardiaz. 2001. “Kebijakan dan Pengembangan pangan Fungsional dan Suplemen di Indonesia. Pangan Tradisional Basis Bagi Industri Pangan Fungsional dan Suplemen. Pusat Kajian Makanan Tradisional, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Hal. 1-15

Goldberg I. 1994. “Functional Foods, Designer Foods, Pharmafoods,Nutraceuticals. Chap-man and Hall, London.

Setiawan A, Adil R, Sulistijono G. 2013. “Desain Alat Sistem Kontrol Suhu Dan Kelembaban Untuk Optimasi Proses Pembuatan Tempe Pada Skala Industri Rumah Tangga”. Politeknik Elektro Negeri Surabaya. Surabaya.

Bayusari I, Caroline, Septiadi R, Suprapto B. Y. 2011. “Perancangan Sistem Pemantauan Pengendali Suhu pada Stirred Tank Heater menggunakan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA)”. Jurusan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Sriwijaya. Palembang.

Johnson Curtis D 2003. “Process Control Instrumentation Technology”, Prentice Hall New Jersy USA.

Raven F. A, 1995,”Automatic Control Engineering”, McGraw-Hill Inc. New York.

Incropera FP, Dewitt DP, Bergman TL, Lavine AS, 2011, “ Fundamental of Heat and Mas Transfer, & 7th edition, John Wiley and Son, United States of America.

DOI :

http://dx.doi.org/10.5614%2Fsniko.2015.34