Solehudin, Made Astina
Sari
Refrigerasi Adsorpsi adalah mesin refrigerasi yang memanfaatkan fenomena adsorpsi-desorpsi untuk menaikkan tekanan refrigeran. Mesin ini menggunakan bed adsorpsi sebagai pengganti kompresor. Berbeda dengan kompresor yang membutuhkan sumber energi listrik, bed adsorpsi membutuhkan pasokan panas untuk beroperasi. Sumber panas yang diperlukan dapat berasal dari berbagai panas buang yang belum termanfaatkan. Oleh karena itu mesin refrigerasi ini dapat dijadikan sebagai salah satu solusi penghematan energi sekaligus mengurangi pemanasan global.
Seiring perkembangan mesin refrigerasi adsorpsi, teknologi kontrol juga perlu dikembangkan untuk mengoptimasi kinerjanya. Pada paper ini, perancangan dan pembuatan sistem kontrol akan dibahas untuk menyimulasikan mesin refrigerasi adsorpsi dua bed. Sistem kontrol ini berbasiskan arduino yang terintegrasi dengan perangkat lunak labview sebagai sarana interaksi antara sistem dan pengguna. Sistem ini mampu menyimulasikan mesin refrigerasi adsorpsi melalui pengontrolan buka tutup katup dan pemanasan dan pendinginan kedua. Pada simulasi kontrol mesin refrigerasi ini digunakan thermoelectric cooler (TEC) sebagai pengganti sumber panas untuk memanaskan sekaligus mendinginkan.
Kata Kunci
Refrigerasi adsorpsi, thermoelectric cooler, arduino, labview, katup selenoid
Teks Lengkap
Referensi
Dwi M. Purnomo Jati. “Perancangan, Pembuatan, dan Pengujian Sistem Refrigerasi Adsorpsi Kontinyu Bertekanan Kerja Positif”, Skripsi, Teknik Mesin ITB , 2014.
T.H. Chua, A. Chakraborty, X.L. Wang, “An Adsorption Chiller Driven by Thermoelectricity”, Proceeding of International Refrigeration and Air Conditioning Conference, p. 677, 2004.
Terry M. Tritt, dan Subramanian, “Thermoelectric Materials, Phenomena, and Applications”, MRS Bulletin Volume 31, 2006.
D. Artanto, “ Interaksi Arduino dan Labview”, Elex Media Koputindo, Jakarta, 2012.
C. Alexander dan M. Sadiku, “ Fundamental of Electric Circuits”, McGraw-Hill, Ed 4, New York, 2009.
C.S. Rangan, G.R. Sarma, dan V. Mani, “Instrumentation Device and Systems”, Tata McGraw-Hill, New Delhi, 1992.
Frank P. Incropera , “Introduction to Heat Transfer”, John Welly & Sons,Ed 5, 2007.
DOI