Perancangan dan Implementasi High Availability Cluster Web Server Berbasis DBRD dan Heartbeat

Mohammad Iwan Wahyuddin, Andrianingsih, Muhammad Jejen

Sari

Sebuah perusahaan sering kali mempromosikan dan bahkan menjual produk- produknya melalui website dengan memanfaatkan internet dengan tujuan memperbesar pangsa pasarnya. Website memerlukan server berkualitas agar dapat berjalan dengan baik, jika server dari website mengalami kegagalan seperti kerusakan pada harddisk atau yang lainnya, situs pada server tersebut pasti tidak akan dapat di akses oleh konsumen yang ingin mendapatkan informasi yang disediakan. Untuk menghadapi masalah tersebut, dibuatlah suatu usulan untuk membangun suatu sistem yang dapat menjamin ketersediaan informasi pada server web dengan menggunakan teknologi cluster. Cluster mempunyai berbagai metode salah satunya High Availability Cluster yaitu cluster yang di implementasikan dengan tujuan utama untuk meningkatkan Availabilitas layanan yang disediakan cluster. Penulis akan membuat virtualisasi web server di linux Ubuntu yang di dalamnnya terdapat DRBD dan Heartbeat dengan menggunakan sistem operasi Proxmox VE. DRBD merupakan suatu aplikasi replikasi storage block device antar 2 buah server, yang memungkinkan melakukan sinkronisasi 2 server dengan metode Uptime, Synchronous dan Asynchronous. Sedangkan Heartbeat adalah sebuah aplikasi yang dapat mendeteksi apabila server utama down maka Heartbeat akan secara otomatis mengarahkan peran server utama kepada server backup. Dengan adanya DRBD sebagai backup data dan Heartbeat sebagai pengecek kegagalan fungsi server membuat data menjadi aman.

Kata Kunci

High Availability Cluster, DRBD, Heartbeat, Virtualisasi

Teks Lengkap

PDF

Referensi

Adityo Prabowo, Kodrat Iman Satoto, Maman Soemantri, 2012. “Perancangan MySQL Cluster Untuk Mengatasi Kegagalan Sistem Basis Data Pada Sisi Server”, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

Indrajani, Johan, 2010. “Analisis Dan Perancangan Sistem High Availability Pada PT. A”, Bina Nusantara University, Jakarta.

Muhammad Taufik Saenal, Solikin, Setia Juli Irzal Ismail, 2013. “Membangun High Availability Cluster pada Web Server Dengan Sistem OperasI Linux Ubuntu Server Menggunakan Heartbeat”, Departemen Teknik Komputer Politeknik Telkom, Bandung.

Muhammad Rais , Muhammad Tola, Armin Lawi, 2013. ”High Data Availability System Dengan Distributed Replicated Database System”, Fakultas Teknik Informatika Program Studi, Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani, Makassar.

William, 2010. “Perancangan dan Implementasi Sistem High Availability dengan Virtualisasi”, Program Studi Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung.

Nugroho, Prasetyo.”Analisis Pemenuhan Carrier Grade Linux Standard 4.0 Aspek Cluster Pada Fedora 7”. Proyek Akhir, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2009.

Periyadi, dkk. “Sistem Tersebar” Bandung: Politeknik Telkom, 2009.

Rivai,Muhammad(2010).“Panduan Linux HA & Failover pada openSUSE/SLES”. Tersedia:http://www.vavai.com/wp-content/uploads/panduan-high-availability-server-menggunakan-opensuse- sles.pdf [mei. 20, 2015].

DOI :

http://dx.doi.org/10.5614%2Fsniko.2015.30