Agus Yogianto, Pirnando Tarigan
Sari
Kinerja dari pembangkit listrik tenaga uap, salah satunya tergantung pada kinerja sistem kontrol yang terdapat pada sistem boiler. Salah satu sistem kontrol pada boiler yang termasuk utama adalah sistem kontrol level air drum boiler. Pada sistem kontrol level air, pengukuran level air drum tanpa kompensasi, belum dapat menghasilkan pengukuran yang optimal bagi sistem kontrol level air drum. Kondisi dua fasa, air dan uap memberikan pengaruh kepada densitas air menjadi tidak linier terhadap perubahan tekanan hidrostatik. Oleh sebab itu satu variabel lain yaitu tekanan uap drum juga digunakan untuk memberikan kompensasi karena terdapat suatu hubungan antara densitas air dan densitas uap terhadap tekanan uap. Kinerja sistem kontrol level diukur dengan dua parameter yaitu kesalahan dan stabilitas. Dari segi kesalahan terhadap target level air drum pada unit pembangkit ini, harga kesalahan maksimum termasuk kurang baik, sedangkan dari segi stabilitas sistem kontrol termasuk baik.
Kata Kunci
Pengukuran level, sistem kontrol level,drum boiler, kinerja sistem kontrol, kesalahan, standard deviasi, stabilitas.
Teks Lengkap
Referensi
David Lindsley, Power plant control and instrumentation. The control of boilers and HRSG systems, The Institute of Electrical Engineers, London, 2000.
George Buckbee PE,”Guidelines for evaluating control system performance”.
G F (Jerry) Gilman, Boiler Control Systems Engineering, Second edition, ISA, 2010.
Ogata, K, Modern control engineering, Prentice Hall Int, second edition, 1990.
Paul S Baur, “Combustion Control and Burner Management”, Power, September, 1982, S.12–14.
”Boiler Instrumentation and Auxilliary Equipments”, Power, June, 1988,
DOI :