Hapsoro A. Nugroho, Ridho Helmi Pratama, Suharni, Agus Tri Sutanto, Hariyanto
Sari
Tanah longsor merupakan bencana yang terjadi setiap memasuki musim penghujan dan sangat lokal daerah kejadiannya. Akibat bencana ini sangat besar tidak hanya merusak infrastruktur tetapi tidak jarang menimbulkan korban jiwa. Tujuan penelitian ini mengembangkan sebuah sistem untuk memantau bencana tanah longsor berdasarkan parameter curah hujan, kelembapan tanah, serta pergerakan tanah. Ketiga parameter ini telah dilakukan analisis karakteristik berdasarkan daerah penelitian yaitu di Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah untuk mendapatkan nilai ambang batasnya. Selain itu, sistem juga dapat memberikan peringatan dini secara real time dan lokal berdasarkan tingkat kerawanan rendah, sedang, tinggi dan ekstrim. Teknologi Internet of Things (IoT) diimplementasikan dalam penyimpanan data dan komunikasi pengiriman data. Arduino berperan sebagai publisher dan layanan Thingspeak sebagai broker serta penyimpan data. Sedangkan smartphone pengguna sebagai subscriber yang menampilkan grafik data dan tingkat kerawanan bencana tanah longsor. Hasil menunjukan data parameter curah hujan, kelembapan tanah serta pergerakan tanah dapat terkirim dengan baik. Sistem peringatan dini juga dapat mendiseminasikan informasi tingkat kerawanan longsor ke masyarakat desa setempat.
Kata Kunci
tanah longsor; internet of things; curah hujan; peringatan dini.
Teks Lengkap
Referensi
Liao, Y. Hong, J. Wang, H. Fukuoka, K. Sassa, D. Karnawati, and F. Fathani,” Prototyping An Experimental Early Warning System For Rainfall-Induced Landslides in Indonesia Using Satellite Remote Sensing and Geospatial Datasets,” Landslides. Vol.7, Issue 3, pp 317– 324, September 2010.
Darsono, B. Nurlaksito, B. Legowo, “Identifikasi Bidang Gelincir Pemicu Bencana Tanah Longsor Dengan Metode Resistivitas 2 Dimensi Di Desa Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar,” Indonesian Journal of Applied Physics. Vol.2, No.1, pp.51, April 2012.
UNEP, “Early warning systems: A state of the art analysis and future directions,” Division of Early Warning and Assessment (DEWA), United Nations Environment Programme (UNEP), Nairobi, 2012.
E. Bassar, “Diseminasi Informasi Publik Tentang Peringatan Dini Bencana,” Jurnal Visi Komunikasi. Vol. 14, No. 1, pp.90 -103, Mei 2015.
A.Dinagar P.Karthick, K.Karthi, P.Tamilvanan, and S.Premkumar, “Landslide Monitoring System with GSM Module,” International Journal of Innovative Research in Computer and Communication Engineering. Vol. 3, Special Issue 2, March 2015.
S.K Mittal, M. Singh, P. Kapur, B.K. Sharma and M. A. Shamshi, “Design and Development of Instrumentation Network for Landslide Monitoring and Issue an Early Warning,” Journal of scientific & Industrial Research. Vol. 67, pp.361-365, May 2008.
M. W. Sari, P. W. Ciptadi, dan R. H. Hardyanto, “Study of Smart Campus Development Using Internet of Things Technology,” International conference on Electrical Engineering, Computer Science and Informatics. IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng. 190, 2017.
Winasis, A. W. W. Nugraha, I. Rosyadi, dan F. S. T. Nugroho,” Desain Sistem Monitoring Sistem Photovoltaic Berbasis IoT,” Jurnal Nasional Teknik elektro dan Teknik Informasi. Vol 5, No.4, 328-333, September 2016.
A. Bhosale, P. Nimbore, S. Shitole, and O. Govindwar, “Landslides Monitoring System Using IoT,” Imperial Journal of Interdisciplinary Research. Vol.3, Issue 4, 2017.
A. Safril, A. Kristianto, D. Septiadi, dkk. “Kajian Awal Sistem Peringatan Dini Longsor Berbasis Penguatan Sistem Prediksi Curah Hujan dan Gempabumi Studi Area: Garut dan Banjarnegara,” Monograf, UP2KM STMKG, Jakarta. (2017).
DOI :