Single Blog Title

This is a single blog caption
suasana workshop
29 Jul 2023

Pelatihan Pembuatan KIT Sistem Otomasi Fertigasi Berbasis IoT di SMKN 1 Cimahi : PPM Bottom-Up ITB 2023

/
Posted By
/
Categories,
suasana workshop Di tengah berkembangnya Industri 4.0 di dunia industri, kebutuhan sumber daya manusia yang unggul menjadi sebuah kebutuhan dalam melakukan transformasi. Melalui kegiatan pelatihan ini, Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) bekerjasama dengan SMKN 1 Cimahi sebagai bentuk program pengabdian kepada masyarakat demi memperkenalkan IoT (Internet of Things) di dunia pertanian sekaligus sebagai upaya mempersiapkan sumber daya manusia di Indonesia. SMK dinilai menjadi pilihan yang tepat karena SMK mempunyai keterampilan dan moto BMW (Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha). “Moto BMW sendiri berarti ‘B’ untuk bekerja, SMK harus banyak-banyak bermitra dengan industri. Kemudian, ‘M’ untuk melanjutkan, SMK harus bermitra dengan perguruan tinggi. Terakhir, ‘W’ untuk wirausaha. Kita juga harus bekerjasama dengan perguruan tinggi, tentu saja kita tidak hanya dalam rangka melanjutkan studi, tetapi bagaimana siswa-siswi SMK ini yang mempunyai inovasi-inovasi, yang mempunyai ide-ide, bisa difasilitasi,” ujar kepala sekolah SMKN 1 Cimahi, Agus Priyatmono Nugroho, S.Pd., M.Si. Beliau berterima kasih kepada ITB, khususnya Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi karena telah memfasilitasi kegiatan pelatihan otomasi fertigasi ini. Suasana Kelas Kegiatan PPM Otomasi Fertigasi ini dilaksanakan pada 15-16 Mei 2023 di SMKN 1 Cimahi. Dosen-dosen Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung yang merupakan anggota pengurus Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi, Bapak Faqihza Mukhlish, S.T., M.T., Ph.D. dan Ibu Ir. Estiyanti Ekawati, M.T., Ph.D, IPM., bersama dengan dosen SITH ITB-Teknologi Rekayasa Pertanian, Dr. Ir. Aep Supriyadi, M.P. hadir sebagai perwakilan dari ITB untuk kegiatan ini. Kegiatan ini pun didukung oleh Teknik Elektro Unjani yang wakili oleh Bapak Irvan Budiawan, S.T., M.T. dan Bapak Dede Irawan, S.Pd., M.T. Dalam kesempatan tersebut, Pak Faqihza juga menyampaikan bahwa ITB sudah lama bekerja sama dengan SMKN 1 Cimahi. Selama ini, Pusat Teknologi Instrumentasi dan Kontrol telah menjadi tempat siswa-siswi SMKN 1 Cimahi melakukan PKL (Praktik Kerja Lapangan). Tim Pelaksana Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi mengambil peran dalam menyediakan modul pelatihan dan kit sistem fertigasi untuk kegiatan workshop di SMKN 1 Cimahi. PTIO bersama dengan Teknik Elektro Unjani merancang kit workshop yang dapat digunakan untuk praktikum dan mengirimkan data secara jarak jauh dengan menggunakan teknologi Internet of Things. Sementara modul ajar prinsip fertigasi dirancang oleh Dosen-dosen dari Rekayasa Pertanian SITH-ITB. Dalam wawancara eksklusif Kepala Sekolah SMKN 1 Cimahi, beliau menyadari keterbatasan sekolah untuk memfasilitasi siswa-siswi dengan kegiatan nyata sehingga beliau mengharapkan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan siswa-siswi, lebih baik dari yang diperoleh di sekolah. Untuk membentuk pengetahuan yang baik di sekolah, ITB melalui Pak Aep Supriyadi sebagai pemateri, menyampaikan materi “Perlunya Otomasi di Bidang Pertanian”. Tujuan dari materi yang diberikan adalah memberikan gambaran terkait potensi dari otomasi di bidang pertanian, sekaligus menyadarkan siswa-siswi di SMKN 1 Cimahi bahwa mereka berada pada generasi Z yang sudah terbiasa dengan komputer dan digitalisasi. Bu Estiyanti menambahkan bahwa dengan persiapan BMW dari SMK sendiri, pelatihan ini dapat membantu siswa-siswi yang ingin bekerja dan berwirausaha. Bekerja yang dimaksud adalah bekerja di bidang pertanian milenial seperti sekarang mulai dikembangkan di berbagai usaha. Berwirausaha bermakna bahwa pengembagan lanjutan bisa dilakukan oleh siswa-siswi yang ingin berwirausaha di lingkungan mereka, khususnya di bidang pertanian. Pelatihan mengenai IoT pada PPM ini dilakukan oleh Pak Faqihza terkait bagaimana mekanisme Internet of Things dalam pertanian. Meskipun beliau menilai pelatihan selama dua hari tidaklah cukup untuk memberikan keterampilan yang baik, tetapi diharapkan ada modal awal yang dimiliki siswa-siswi SMKN 1 Cimahi dan pengetahuan baru yang dapat dimiliki. Dengan begitu, pengetahuan yang diperoleh sebisa mungkin dapat dikembangkan kedepannya di sektor industri karena yang dibawakan pada pelatihan kali ini sudah berhubungan dengan industri. Selengkapnya